Halo, ini mungkin pertanyaan bodoh, tetapi, tetap ingin saya tanyakan, kenapa ya kalian memilih Windows atau Mac dibandingkan Linux (selain android)?
Jika kalian pengguna Windows/Mac, boleh share
Terima kasih.
Halo, ini mungkin pertanyaan bodoh, tetapi, tetap ingin saya tanyakan, kenapa ya kalian memilih Windows atau Mac dibandingkan Linux (selain android)?
Jika kalian pengguna Windows/Mac, boleh share
Terima kasih.
Kalau untuk VM kayaknya yang benar benar jalan mulus itu pakai parallel cuman masalahnya sekarang windows under pararel pun itu arm version, saat ini kayaknya belum ada yang bisa emulasi x86 dengan baik sepanjangan pengetahuan saya om. Pakai docker pun yang arm version juga. Virtualbox masih sangat awal jadi belum bisa di andalkan om.
Ya berarti harus nunggu, cuman rosetta untuk aplikasi mac udah stabil yak?
Aman om tidak ada masalah selama dia software untuk mac om. Rosetta yang menolong saya om, kalau ngga pusing juga om. Dulu sempat ada hick up sedikit, tapi sudah di perbaiki, dan sepanjang saya pakai tidak pernah ada masalah om.
Keren keren, Thank you for sharing! Setidaknya dapat masukan dari sesama Power User.
Saya coba pertimbangkan nanti, apakah beli atau tidak. Soalnya X220 masih idup… Dan bisa jalanin semua task yang berat, cuman baterai nya kondisi sad.
Tadi abis beli baterai lagi… Semoga baik baik aja baterai ya. Wkwkw…
Kalau saya jadi om, itu x220 masih saya jaga dan dipakai, dengan alasan keyboard enak, bisa di obrak abrik tahan lama, ya walapun mungkin yang utama untuk di bawa bawa pakai yang lain dengan alasan apapun mulai baterai mau lebih tahan lama atau apa.
Kalau belanja baterai baru sih, mungkin masih bisa 2-3 tahun lagi, kalau sudah lewat itu setidaknya bisa jadi homelab 😆 Jadi itu barang masih perlu di jaga om.
Sama sama om, senang bisa diskusi sama orang yang sama sama suka beginian.
Sad, berarti emang harus beneran nunggu… soalnya server saya sendiri ga ada yang ARM… thanks for sharing…
Ntar mungkin saya coba cari cloud on arm. Males beli raspberry soalnya… haha…
Iya om, kalau om running sesuatu yang x86 itu masih belum bisa om, walaupun virtualisasi, karena windows arm pun, sepengetahuan saya tidak semua x86 software windows bisa jalan, walaupun untuk gaming, itu tidak ada masalah kelihatannya terutama kalau pakai steam, om bisa lihat di youtube, saya bukan gamer om, jadi saya paling main yang santai, dan di steam pun kebanyakan bisa main di mac maupun di windows, jadi bukan masalah untuk saya.
Parallel saya sudah lama dan tidak saya upgrade, dan saya pikir saya masih belum butuh, jadi ya saya tidak bisa cobakan atau review untuk om, bagaimana windows 11 arm menjalakan x86 software windows.
Tapi yang pasti, kalau software itu bisa jalan di windows 11 arm (bentuknya sama persis dengan windows 11 biasa) pasti bisa jalan di virtualisasi mengunakan parallel seharusnya.
Hhehe benar om, kalau mau latihan dan harganya tidak mahal, docker di arm vps server mungkin bisa jadi latihan, untuk memastikan yang om buat itu bisa jalan di arm.
Kalau mau yang gratisan, om bisa pakai punya oracle om, karena tidak ada yang lebih murah daripada gratisan kan om 😉
https://www.oracle.com/se/cloud/free/
https://docs.oracle.com/en-us/iaas/Content/FreeTier/freetier_topic-Always_Free_Resources.htm
mudah mudahan bisa membantu om.
Wkwkw… Saya agak ga nyaman dengan Oracle. Mending pakai laptop lama di zerotier kan.
Nah yang menarik itu, qemu X86 bisa run diatas android, padahal kebanyakan android itu arm 64 kan… 😂
Saya belum sempat coba, cuman lihat di forum² rame banget… 😂
🤣 ternyata saya tidak sendiri 😆 Walaupun mikir kalau hanya sekedar test tidak ada masalah, cuman entah kenapa sampai sekarang, tetap saja tidak pakai, walaupun sudah tahu. Ya alasannya Oracle nya itu … daripada cari masalah, walaupun belum ada yang kena charge tapi tetap saja kan. Walaupun CF begitu, tapi karena memang sudah belanja juga di CF untuk domain, ya udah pasrah hahahahha
Nah ini om, saya tidak punya barang praktekannya (android), kalau om punya dan melakukan, jangan lupa di share ya om. Saya tahunya pernah ada docker di jalankan di android (nyari dulu karena cuman baca sepintas dulu) https://gist.github.com/FreddieOliveira/efe850df7ff3951cb62d74bd770dce27
Disana diskusi yang menarik untuk dibaca.
Tapi kalau qemu bisa jalan di android dan itu emulator x86, nah itu game changer, homelab bisa makin bahagia itu, makin banyak yang bisa di lakukan dengan hp bekas dan di karyakan.
Cuman kalau qemu yang di jalankan di m1/arm hasilnya kurang bagus om, walaupun bisa tapi tidak lancar x86 nya, ini post lama om bisa lihat https://levelup.gitconnected.com/running-amd64-linux-on-apple-m1-with-qemu-utm-64d67cccd6f8
Saya tidak instal qemu di mac saya ya, karena dulu begitu, saya belum ikuti lagi yang qemu emulator x86 bagaimana sekarang, apakah ada break through atau tidak.
Mudah mudahan, karena yang pakai android banyak, qemu x86 di android beneran lancar, dan demikian bisa di jadikan server.
Mungkin daripada beli rasp pi mendingan beli hp android bekas dan di karyakan, karena makan listrik sudah pasti sama hemat kalau tidak mau di bilang lebih hemat daripada rasp pi